Waktu lagi ga ada kerjaan, gue iseng-iseng bacain data-data yang ada di Ms. Word. Dan gue nemu satu dokumen punya ibu gue, judulnya "Doa buat Ibuku"
Kaya gini ni isinya:
Allah yang baik,
Sekarang aku tidak lagi muda,sebagian ibu teman2ku telah meninggal dunia. Aku mendengar mereka tidak pernah menghargai ibu mereka sepenuhnya hingga akhirnya sudah terlambat untuk mengatakannya. Seraya aku tumbuh lebih dewasa dan lebih bijak,aku lebih menyadari betapa ibuku adalah seorang manusia yang luar biasa. Betapa sedihnya aku tak mampu mengucapkan perkataan ini di hadapannya tapi perkataan ini mengalir dengan mudah dari tulisanku.
Bagaimanakah caranya seorang anak berterimakasih kepada ibunya untuk kehidupan ini? Untuk cinta,kesabaran, dan kerja keras yang diperlukan untuk membesarkan seorang anak? Untuk merawat balita,untuk memahami balita,untuk remaja yang emosional,untuk menenggang rasa mahasiswa yang sok tahu? Untuk menunggu hari di saat si anak menyadari betapa bijak ibunya itu?
Bagaimana caranya seorang wanita dewasa berterimakasih kepada ibunya karena beliau terus menjadi seorang ibu? Karena selalu siap memberi nasihat(jika diminta) atau tetap diam saat kediaman itu dihargai? Untuk tidak mengatakan “kan sudah kubilang,” padahal ia bisa saja mengutarakan berpuluh2kali? Untuk,pada intinya,menjadi dirinya sendiri- pengasih,penyabar,pengertian dan pemaaf?
Aku tak tahu caranya,Ya Allah,kecuali memintaMu ntuk memberkatinya banyak2,seperti yang pantas diterimanya dan untuk membantuku agar dapat hidup mengikuti teladan yang diberikannya. Aku berdoa agar aku tampak sebaik itu dimata anak2ku seperti ibuku tampak di mataku
Dedicated to :
My Lovely Mom
The Greates Mom I’ve ever had
Ibu EUIS KHASANAH
Terharu gue bacanya :')
Doa Buat Ibuku
- Minggu, 15 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





0 komentar:
Posting Komentar